MEGABERITA – Konvoi yang terdiri dari tiga kapal yang bawa muatan 400 ton bantuan makanan dan bahan-bahan lainnya untuk Gaza meninggalkan pelabuhan di Siprus di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai kelaparan di wilayah tersebut.
Badan amal World Central Kitchen mengatakan, kapal-kapal dan sebuah tongkang membawa muatan yang cukup untuk menyiapkan lebih dari 1 juta makanan dari bahan-bahan seperti nasi, pasta, tepung, kacang-kacangan, sayuran kaleng, dan protein. Di dalam kapal juga terdapat kurma, yang secara tradisional dimakan untuk berbuka puasa setiap hari selama bulan suci Ramadan.
Tidak jelas kapan kapal-kapal tersebut akan tiba di Gaza. Kapal pertama awal bulan ini mengirimkan 200 ton makanan, air dan bantuan lainnya, dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (1/4/2024).
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para mitranya telah memperingatkan bahwa kelaparan dapat terjadi di wilayah Gaza utara yang hancur dan sebagian besar terisolasi pada awal bulan ini. Para pejabat kemanusiaan mengatakan pengiriman melalui laut dan udara tidak cukup dan Israel harus mengizinkan lebih banyak bantuan melalui jalan darat.
Pengadilan tinggi PBB telah memerintahkan Israel untuk membuka lebih banyak jalur penyeberangan darat dan mengambil langkah-langkah lain untuk mengatasi krisis ini.
Bantuan juga dikirimkan ke Gaza melalui udara oleh militer Amerika Serikat (AS). Dalam penerjunan udara pada Jumat (29/3), militerAS mendistribusikan lebih dari 100.000 pon bantuan pada hari itu dan hampir 1 juta pon secara keseluruhan, sebagai bagian dari upaya multi-negara.
Sementara itu, TV Al Qahera yang dikelola pemerintah Mesir mengatakan perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dilanjutkan pada Minggu (31/3). Al Qahera mengutip sumber keamanan Mesir yang tidak disebutkan namanya. Namun, saluran tersebut memiliki hubungan dekat dengan badan intelijen Mesir.