Salah satu yang sedang mencuri perhatian adalah Endrick, sang penyerang berusia 17 tahun yang bermain untuk Palmeiras. Meskipun belum resmi bermain di Eropa, reputasinya semakin berkembang pesat, bahkan sebelum ia menjadi bagian dari Real Madrid dalam beberapa bulan ke depan.
Endrick telah menjadi buah bibir di dunia sepak bola, terutama setelah dua penampilan gemilangnya untuk tim nasional Brasil. Dalam dua pertandingan terakhirnya, dia mencetak gol kemenangan melawan Inggris di Wembley dan menyumbangkan gol lagi dalam hasil imbang dramatis 3-3 melawan Spanyol dengan tendangan voli yang spektakuler.
Prestasi Endrick tidak hanya terbatas pada gol-golnya yang mengesankan. Dia juga menunjukkan kualitas-kualitas luar biasa dalam permainannya, seperti tembakan keras, akselerasi cepat dengan bola, dan kemampuan sentuhan bola yang halus di sekitar kotak penalti.
Salah satu yang sedang menjadi pusat perhatian adalah Tiago Santos, bek kanan berbakat berusia 21 tahun yang kini membela Lille.
Meski baru saja bergabung pada musim panas lalu dari Estoril dengan harga yang mengesankan, Tiago Santos telah mampu menarik perhatian banyak pencari bakat dan klub-klub besar, terutama di Premier League. Konsistensi dan adaptasi cepatnya di liga yang lebih kompetitif menjadi sorotan utama bagi para pengamat.
Penampilannya yang brilian tidak hanya terbatas pada liga domestik, tetapi juga di panggung Eropa. Sebagai bek kanan yang telah menemukan peran barunya, Santos telah membuktikan dirinya sebagai ancaman nyata di fase serangan. Kecepatannya yang mengagumkan dan kontrol bola yang luar biasa membantunya menjelajahi ruang-ruang sempit di lapangan.
Menurut data dari WyScout, Santos rata-rata melakukan lima aksi menyerang yang sukses per 90 menit, sementara tingkat keberhasilan dribelnya mencapai 60%, yang merupakan pencapaian yang sangat mengesankan. Dengan kualitas yang dimilikinya, tidak mengherankan jika banyak klub yang tertarik untuk mendapatkannya di jendela transfer berikutnya.
Oumar Diakité, 20, Reims
Oumar Diakité, penyerang muda berbakat asal Pantai Gading. Sebelum memulai perjalanan internasionalnya, Diakité berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat Reims meraih hasil imbang menghadapi PSG, dan tak berhenti di situ, ia juga menyumbang satu gol lagi dalam kemenangan 2-1 mereka melawan Metz di minggu berikutnya. Ketika bergabung dengan tim nasionalnya, ia kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol saat bertanding imbang 2-2 melawan Benin.
Diakité adalah salah satu produk berbakat dari akademi ASEC yang terkenal di Abidjan, dan perjalanan karirnya membawanya melalui jalur yang menarik, termasuk singgah di FC Salzburg di Austria. Meskipun tidak pernah tampil dalam pertandingan resmi untuk Salzburg, ia berhasil mengeksplorasi bakatnya bersama klub feeder mereka, FC Liefering. Kini, sebagai seorang penyerang yang kuat secara teknis dan cepat, ia sedang menunjukkan bahwa ia siap menjadi andalan di Ligue 1.