MEGABERITA – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Australia dituding melakukan penipuan di Negeri Kanguru tersebut. Dugaan ini terkuak dari pemberitaan media ABC Indonesia yang dikutip Minggu (24/3/2024).
Salah satu orang yang mengklaim korbannya, Chris Slade mengaku dijanjikan akan mendapatkan keuntungan besar jika berinvestasi sederhana di bidang properti dengan seseorang yang dianggapnya sebagai teman. Selama bertahun-tahun, ia memang sudah bermimpi membeli vila di Indonesia dan menabung untuk membeli rumah.
Jadi, saat Chris bertemu warga Indonesia bernama Putry Thornhill di Bali, yang menawarkan kesempatan untuk berinvestasi untuk “villa” yang nantinya bisa disewakan di Badung, ia menerima tawaran tersebut dan mengatakan tawarannya adalah untuk menginvestasi AU$66.000, atau sekitar Rp660 juta untuk membayar separuhnya dan nantinya Chris bisa segera meraih keuntungan AU$1.300, atau sekitar Rp13 juta sebulan.
“[Saya] berpikir vila ini ini adalah awal yang baik,” kata Chris kepada ABC.
“Ia berjanji semuanya sudah akan lunas maksimal dalam waktu 12 bulan dan dalam dua tahun sudah ada keuntungan.”
Chris mengatakan ia meminta waktu beberapa hari untuk memikirkan tawaran tersebut.
Namun keesokan harinya, Putry mengirim pesan yang mengatakan kalau ia sudah membayar uang jaminan untuk mengamankan properti tersebut.
Chris, WN Australia itu ternyata bukan satu-satunya orang yang terpikat oleh perempuan yang dituduhnya telah menipunya.
“Saya sepenuhnya percaya padanya”
Alana Cayless juga berhasil diyakinkan Putry untuk berinvestasi di dua “villa” di Perenan, Bali. “Saya tahu akan memakan waktu sekitar satu tahun untuk balik modal, lalu dua tahun terakhir selanjutnya mendapatkan keuntungan penuh,” katanya.
Alana mengatakan ia hanya memiliki foto vila tersebut dan tidak memegang kontrak ketika setuju untuk berinvestasi.
“Saya meminta untuk melihat vila tersebut sebelum mengirimkan uang, namun ia mengatakan jika orang Barat pergi ke vila tersebut untuk menyewa, mereka akan menaikkan harganya dan kami percaya,” kata Alana.
“Saya sepenuhnya percaya padanya,” kata Alana kepada ABC.
Baru setelah Alana mentransfer uang pada bulan September, Putry mulai “menjauh”.
“Saya mulai meragukan diri sendiri dan bertanya, ‘Apakah ini benar?'”